Pijakanmu Aus dan Kita Sama-Sama Terjatuh

Pemantikungu.
1 min readOct 31, 2023

--

"Turunkan saya- tolong, dengan sangat." Frau memohon dengan manik yang tak berani menatap lautan cintanya yang sedari tadi memasang wajah khawatir kendati tungkai-tungkai miliknya sudah aus; berdarah dan mengucur; kehilangan sepatu dan terjatuh.

Azul tak kunjung membuka hati untuk sekadar mendengar suara si gadis. Dirinya masih menatap Frau khawatir, penuh sangsi untuk menurunkan si gadis atau tidak sama sekali. "Tapi kamu kehilangan sepatu, nanti kamu jatuh lagi."

"Nggak akan jatuh. Serius."

"Gak, jangan turun. Aku takut."

"Aku gak mau digendong sama kamu, tau."

"Kamu mau kita sama-sama jatuh? Jangan gerak-gerak begitu- FRAU?!"

Keduanya sama-sama terjatuh. Sebab pijakan mereka telah aus; kerap dipakai sampai satu-satu merintih sakit kehilangan sepatu dan berakhir benaran terjatuh tertelungkup.

Keduanya tertawa kecil, si gadis akhirnya menyerah dan memeluk cintanya sambil berbisik,

"Jangan takut. Pijakanmu sudah aus juga, tuh.

Bikin aku semakin jatuh padamu saja sih, Azul."

--

--

Pemantikungu.
Pemantikungu.

Written by Pemantikungu.

'You have diamonds and pearls.../ You have the most beautiful eyes / Maiden, what more do you want?'

No responses yet